MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN GALANGAN KAPAL DI TANJUNGPINANG
Abstract
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari sistem manajemen organisasi secara keseluruhan yang berperan penting dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan SMK3 dan analisis penilaian risiko K3
pada pekerjaan galangan kapal di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif semi-kuantitatif dengan pendekatan wawancara, observasi, dan penilaian lapangan, dimana metode analisis data dilakukan denganmenggunakan lembar ceklis OHSAS 18001:2007 dan standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan SMK3 perusahaan sudah sesuai secara persyaratan dengan persentase 97,2%. Sementara itu, hasil analisis penilaian potensi bahaya risiko K3, nilai risiko K3 tertinggi pada pekerjaan galangan kapal terjadi pada proses pembersihan badan kapal/tongkang untuk risiko bahaya tekanan air tinggi (45) dan bekerja di ketinggian (30) dan pada proses pengelasan dan pemotongan dengan risiko bahaya bekerja di ketinggian (30), sehingga pengendalian terhadap potensi bahaya risiko K3 yang dapat dilakukan berupa instruksi kerja efektif dan APD. Rekomendasi yang dapat diusulkan adalah perlunya perusahaan dalam melakukan sertifikasi standar SMK3 secara berkala, melakukan sosiliasasi dan pelatihan K3 secara rutin, dan upgrade SOP dan APD pada setiap tahapan kerja, sehinga manajemen risiko K3 perusahaan dapat berjalan dengan optimal.