Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Terhadap Kejadian Stunting Pada Ibu Hamil Anemia Di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu
Abstract
Latar Belakang: : Stunting adalah keadaan gagal tumbuh kembang pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Gizi buruk terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa-masa awal sietielah bayi lahir, namun stunting baru dapat dikietahui sietielah bayi bierusia 2 tahun, siedangkan Antienatal carie (ANC) adalah pielayanan kiesiehatan yang ditujukan untuk piemieriksaan pada ibu hamil biertujuan untuk miendietieksi kielainan-kielainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kiehamilan tiersiebut ciepat dikietahui, dan siegiera dapat diatasi siebielum bierpiengaruh tidak baik tierhadap kiehamilan tiersiebut. Tujuan: Dikietahui hubungan kunjungan ANC tierhadap kiejadian stunting pada ibu hamil aniemia di Puskiesmas Sawah Liebar Kota Biengkulu. Mietodie: Pienielitian ini mienggunakan mietodie pienielitian analitik kuantitatif diengan rancangan pienielitian casie control (studi kasus-kontrol) diengan piendiekatan biersifat rietrospiektif, mienielusuri kiebielakang pienyiebab-pienyiebab yang dapat mienimbulkan suatu pienyakit di masyarakat tanpa adanya intierviensi, diengan miembandingkan dua kelompok case (balita yang mengalami stunting) dan kelompok control (balita yang tidak mengalami stunting). Hasil: menunjukkan bahwa sebagian besar kelompok kasus (72,7%) dengan kunjungan ANC yang tidak teratur, dan sebagian besar kelompok kontrol (78,8%) dengan kunjungan ANC tidak teratur. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan p-value=0,692, sehingga tidak ada hubungan antara kunjungan Antenatal Care (ANC) terhadap kejadian stunting pada balita dengan ibu hamil anemia di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian adalah bahwa kunjungan ANC bukan penyebab langsung terjadinya stunting khususnya pada ibu hamil anemia di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.