Studi Deskriptif Karakteristik dan Diagnosis Keperawatan pada Pasien Stroke Berbasis SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)

Nurul Khusnul Khotimah(1), Maria Ulfa Azhar(2), Musdalifah Musdalifah(3)
(1) Jurusan Keperawatan, UIN Alauddin Makassar,
(2) Jurusan Keperawatan, UIN Alauddin Makassar,
(3) Jurusan Keperawatan, UIN Alauddin Makassar

Abstract

Latar Belakang: Diagnosis keperawatan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah dan penyebab yang dialami oleh pasien, namun diagnosis dari tiap pasien itu berbeda-beda tergantung dari respon tiap induvidu. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan diagnosis keperawatan apa saja yang biasa dialami oleh pasien stoke berbasis SDKI. Metode: Penelitian ini mengambil data subjektif dari hasil laporan akhir asuhan keperawatan program profesi ners dengan gangguan sistem persyarafan di stase mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar Hasil: diperoleh bahwa rentang usia pada pasien yang mengalami stroke paling banyak 45-54 tahun dengan jenis kelamin paling banyak perempuang, profesi IRT (ibu rumah tangga), dan jenis stroke non hemoragik. Terdapat 13 diagnosis keperawatan berbasis SDKI yang terdapat pada pasien stoke. Kesimpulan: Dalam pelaksanaannya diagnosis keperawatan yang biasa ditegakkan pada kasus stroke berjumlah 13. Saran agar dafttar diagnosis keperawatan yang sudah dikumpul berdasarkan studi kasus bisa dijakdikan dalam 1 aplikasi yang memudahkan calonn perawat dalam proses pembelajaran untuk menentukan diagnosis keperawatan.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Nurul Khusnul Khotimah
nurul.khusnul@uin-alauddin.ac.id (Primary Contact)
Maria Ulfa Azhar
Musdalifah Musdalifah
Copyright and license info is not available

Article Details