JUMLAH TROMBOSIT MENGGUNAKAN METODE AMONIUM OKSALAT 1% DENGAN METODE AUTOMATIK : PENELITIAN KOMPARATIF
Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan hitung jumlah trombosit merupakan pemeriksaan yang sering digunakan untuk menunjang diagnosa gangguan perdarahan. Jumlah trombosit dapat diperiksa secara manual atau otomatis menggunakan berbagai teknik. Meskipun pendekatan otomatis menggunakan alat analisa hematologi, metode manual dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode langsung menggunakan ruang hitung, dan metode tidak langsung menggunakan apusan darah. Meskipun penggunaan alat otomatis lebih akurat dan hemat waktu, tidak semua fasilitas medis memiliki akses terhadap alat semacam ini. Pendekatan manual masih menjadi standar, terutama untuk laboratorium tanpa peralatan atau dengan dana terbatas untuk membeli peralatan otomatis. Tujuan: diketahuinya perbedaan antara hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit menggunakan metode ammonium oksalat 1% dengan alat automatik.. Metode: Penelitian menggunakan desain komparatif yaitu membandingkan hasil jumlah trombosit menggunakan ammonium oksalat 1% dengan automatic. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dimana jumlah sampel sebanyak 33 siswa. Hasil: didapatkan nilai rerata hitung jumlah trombosit menggunakan metode Ammonium Oksalat 1% yaitu 212.775/mm3 lebih kecil dari metode otomatik dengan nilai rata – rata 263.636/mm3. Hasil uji T didapatkan sebaran nilai sebesar -4.953 dengan nilai p<0.001. Kesimpulan: terdapat perbedaan hasil jumlah trombosit menggunakan metode ammonium oksalat 1% dengan metode automatik