PERAN SISWA SEBAGAI KONSELOR SEBAYA DAN PRESTASI AKADEMIK DI MAN 1 DAN SMA NEGERI 2 KOTA TERNATE TAHUN 2017
Abstract
Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, serta munculnya berbagai kesempatan, dan seringkali menghadapi risiko-risiko kesehatan reproduksi. Remaja lebih mungkin untuk mengubah sikap dan perilaku mereka, jika mereka percaya bahwa teman sebaya seperti konselor sebaya, menghadapi masalah dan tekanan yang sama. Program konselor sebaya telah menunjukkan keberhasilan dalam mengubah pengetahuan kesehatan seksual, sikap dan perilaku kesehatan. Peran sebagai konselor sebaya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan masalah remaja. Prestasi akademik adalah hasil yang dicapai siswa dalam kurun waktu tertentu pada mata pelajaran tertentu yang diwujudkan dalam bentuk angka dan dirumuskan dalam laporan hasil belajar siswa. Penelitian ini memberikan gambaran tentang peran sebagai konselor sebaya dan prestasi akademik di MAN 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan jumlah responden 7 orang. Responden adalah siswa-siswa yang merupakan konselor teman sebaya aktif di MAN 1 Kota Ternate. Data yang diperoleh berupa data primer dari hasil wawancara dan data sekunder adalah nilai laporan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan mempunyai karakteristik yang sama baik usia, tingkat pendidikan (kelas) dan pengalaman menjadi konselor yaitu 2 tahun. Kegiatan konselor sebaya tidak mengganggu waktu belajar mereka, sehigga dari tabel 4.2 menunjukkan peningkatan prestasi akademik. Kesimpulan Peran sebagai konselor sebaya adalah membantu menyelesaikan masalah teman sebaya yang menjadi kebanggaan tersediri bagi konselor dengan tetap meraih prestasi akademik yang dibuktikan dengan nilai rata-rata pada laporan hasil belajar siswa semester I dan II.