Hubungan Budaya Pijat,Rorano dan Bakera Terhadap Perubahan Masa Nifas di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara

Siti Hubaya Matjino(1), Rosida Hi Saraha(2), Supriyanti R Usman(3)
(1) Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Ternate, Indonesia,
(2) Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Ternate, Indonesia,
(3) Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Ternate, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit yang progresif sehingga menyebabkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyulit menahun, seperti penyakit serebrovaskular, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, gangguan pada mata, ginjal dan syaraf. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental, yaitu dengan bentuk rancangan pre and post test with control group. Partisipan dalam penelitian ini diseleksi menggunakan teknik menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 66 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan hipnoterapi dan kelompok intervensi menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (pValue: 0,0005 : 0,05), sedangkan karakteristik responden meliputi jenis kelamin, umur, status perkawianan, lama sakit dan pendidikan tidak berhubungan dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Kesimpulan: Penerapan hipnoterapi dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes dengan 4 kali sesi pertemuan yang dilakukan oleh terapis yang terlatih sebagai rekomendasi dari penelitian ini

Full text article

Generated from XML file

Authors

Siti Hubaya Matjino
Supriyantiusman3@gmail.com (Primary Contact)
Rosida Hi Saraha
Supriyanti R Usman
Copyright and license info is not available

Article Details