Intervensi untuk Menurunkan Kebisingan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU): Systematic Review
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Paparan kebisingan di NICU yang tidak terhindarkan dikaitkan dengan peningkatan stres, peningkatan respons fisiologis dan perilaku tidur terjaga yang pada akhirnya berdampak pada perkembangan bayi prematur. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai intervensi untuk menurunkan kebisingan di NICU dan mengidentifikasi peluang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Metode: Fokus studi pada intervensi dengan desain randomized controlled trials (RCTs) dan quasy experiment. Metode pencarian artikel dilakukan pada enam database dari ProQuest, ScienceDirect, PubMed, Scopus, Embase, dan MEDLINE serta pencarian secara manual melalui daftar referensi artikel yang relevan. Studi dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu tempat di ruang NICU, intervensi untuk mengurangi kebisingan lingkungan, artikel full text, berbahasa Inggris, artikel dipublikasi tahun 2013-2023 dan hasil ukur dalam desibel (dBA). Semua penulis dalam studi ini secara independen menilai daftar artikel dan abstrak yang relevan, melakukan ekstraksi data dan melakukan penilaian kualitas metode penelitian dengan pedoman Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil: Studi ini menganalisis 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Studi yang disertakan secara keseluruhan memiliki risiko bias yang moderate. Intervensi yang dapat menurunkan kebisingan di NICU meliputi program pendidikan, multikomponen perangkat peringatan dan intervensi yang berhubungan dengan pasien seperti penggunaan earplug dan penutup inkubator pada bayi prematur. Kesimpulan: Program pendidikan dan multikomponen merupakan intervensi yang paling efektif untuk menurunkan tingkat kebisingan. Intervensi seperti penggunaan earplug maupun penutup inkubator dapat menurunkan tingkat kebisingan namun penurunan tersebut tidak signifikan secara statistik sehingga diperlukan penelitian berkualitas tinggi dengan risiko bias rendah dan tindak lanjut jangka panjang.