FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT RSUD DR.H.CHASAN BOESOIRIE TERNATE
Abstract
Permasalahan stres kerja yang tidak diatasi akan dapat menurunkan tingkat produktivitas dan produktivitas kerja mencerminkan kinerja yang buruk. Banyak faktor yang berperan sebagai pemicu stres di tempat kerja setiap orang. Jika stres pekerjaan yang sedang berlangsung seorang perawat, maka yang berperan adalah karakteristik perawat (umur, tingkat pendidikan, status perkawinan,status pekerjaan, tipe kepribadian), lingkungan kerja, dan pekerjaan itu sendiri. Umumnya stres kerja disebabkan olehTuntutan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan pekerja, sehingga seringkali menjadi penyebab stagnasi faktor pendidikan, tipe kepribadian, dan lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan cross pendekatan sectional, dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling 22 responden dan uji chi-square dengan tingkat signifikansi α = 5% (0,05). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja faktor stres perawat yang bekerja di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Dr.H. Chasan Boesoirie Ternate dengan p = 0,015, tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor stres kerja perawat dengan nilai p = 0,574, terdapat Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan stres kerja perawat dengan nilai p = 0,003, ada Terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan stres kerja perawat dengan nilai p = 0,023 ada tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan stres kerja perawat dengan nilai p = 0,293, tidak ada hubungan hubungan yang signifikan antara status perkawinan dengan stres perawat dengan nilai p = 0.983, tidak ada hubungan Terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan stres perawat dengan nilai p = 0.562, dan faktornya yang paling berhubungan dengan stres kerja perawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate adalah tipe kepribadian dengan Exp (B) 12.093. Oleh karena itu diharapkan kepada Rumah Sakit Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate melakukan deregulasi (restrukturisasi) tugas dan peran dengan penerapan praktik keperawatan profesional.