Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Mempengaruhi Kepatuhan Melaksanakan Antenatel Care (Anc) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate
Abstract
Antenatal Care (ANC) merupakan setiap kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum dimulainya proses persalinan yang diberikan kepada seluruh ibu hamil. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesemas Kota Ternate. Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel 65 responden dan pengumpulan data mengunakan kuesioner.Metode analis mengunakan Analisa univariat. Dari hasil penelitian ditemukan sebagian besar pada tingkat pendidikan ibu hamil pendidikan rendah SD (36.9), Usia ibu hamil berada pada usia 20-35 tahun (58.5%), paritas ibu hamil berada pada primigravida (58.5%).Sebagian besar pada tingkat pengetahuan berada pada penegetahuan kurang (47.7%) sebagian besar pada kehadiran kunjungan hadir pada kunjungan Tidak Patuh (61.5%). Dari hasil diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan antenatal care (ANC) dengan nilai probabilitasnya (0,006)<sig_α=0,05. Kesimpulannya , pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan ANC. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil agar dapat meningkatkan kepatuhan ANC dan kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.