Riwayat Keluarga, Status Merokok dan Aktivitas Olahraga sebagai Faktor Risiko Hipertensi
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah terjadinya peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah arteri.
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya meningkat dari waktu ke waktu.
Survei awal di Puskesmas Kecamatan Cengkareng menunjukkan adanya peningkatan kejadian
Hipertensi pada tahun 2016 ke tahun 2017 sebesar 3,97%. Hipertensi dapat menyebabkan penyakit
jantung koroner, stroke, pre-ekslampsia, kerusakan ginjal bahkan kematian. Diperkirakan penyebab
Hipertensi adalah pola hidup masyarakat yang kurang baik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui faktor risiko Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada tahun
2018. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-sectional. Populasi penelitian adalah
seluruh pasien yang berkunjung di Puskesmas Cengkareng. Sampel penelitian adalah 422 pasien yang
berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple
random sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil
analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara riwayat keluarga (p-value: <0,001), status
merokok (p-value: <0,001), dan aktivitas olahraga (p-value: <0,001) dengan kejadian Hipertensi di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng. Selain itu, tidak ada hubungan antara umur (p-value: 0,309), jenis
kelamin (p-value: 0,270), dan status gizi (p-value: 0,290) dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas
Kecamatan Cengkareng. Kesimpulan: Faktor risiko Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cengkareng
pada 2018 adalah riwayat keluarga, status merokok, dan aktivitas olahraga.