Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas 23 Ilir

Anur Rohmin(1), Rahmalia Afriyani(2)
(1) Program Studi D.III Kebidanan STIK Siti Khadijah,
(2) Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah

Abstract

Latarbelakang: Cakupan imunisasi dasar lengkap merupakan salah satu indikator dalam Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa pada
tahun 2018 sekitar 20 juta anak di dunia tidak mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), bahkan ada
yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali. Tujuan: untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
imunisasi dasar lengkap pada anak masa pandemic Covid-19 di Puskesmas 23 Ilir Kota Palembang. Metode:
Penelitian ini menggunakan pendekan crossectional sampel dengan sampel yang berjumlah 107 orang
responden diambil dengan cara accidental sampling. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 15 Agustus
2021 hingga 16 Oktober 2021. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara terstruktuk
dengan menggunakan kuisiner tertutup. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p
value:0,004), sikap (p-value:0.003), akses pelayanan kesehatan (p-value:0.022), peran petugas(p
value:0.006) dengan kelengkapan imunisasi dasar pada anak di masa pandemic. Tidak terdapat hubungan
antara pendidikan dan kelengkapan imunisasi dasar (p-value:0.211). Variabel sika merupakan variabel yang
paling berpengaruhi terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada anak di masa pandemic covid-19 dengan
OR: 5.625. Kesimpulan: imunisasi dasar pada anak di masa pandemic covid-19 dipengaruhi oleh faktor
pengetahuan, sikap dan peran petugas dimana faktor sikap merupakan faktor dominan mempengaruhi
kelengkapan imunisasi pada anak di masa pandemic covid-19. Disarankan kepada petugas Puskesmas 23 ilir
Untuk meningkatkan promosi kesehatan yang berupa penyuluhan menggunakan media banner di setiap unit
layanan meliputi posyandu dan pustu.


Full text article

Generated from XML file

Authors

Anur Rohmin
anur.rohmin@stikes-sitikhadijah.ac.id (Primary Contact)
Rahmalia Afriyani
Copyright and license info is not available

Article Details