Perbandingan Kualitas Kompos Ampas Tahu Dengan Serbuk Kayu Mengunakan Media Takakura

Dwi Wahyu Purwiningsih(1)
(1) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO, sampah adalah barang yang berasal dari kegiatan manusia yang
tidak lagi digunakan, tidak dipakai dan tidak disenangi.Solusi penanganan sampah yang dapat di
gunakan dengan proses pengomposan. Kompos adalah pupuk yang berasal dari proses pelapukan
bahan yang berupa kotoran hewan, dan sampah organik. limbah ampas tahu sebagai kompos dengan
penambahan EM4 sebagai aktivator. Dengan tambahan Serbuk kayu yang dihasilkan dari proses
penggergajian.Takakura adalah alat pengomposan sampah organik Tujuan Penelitian: tujuan
penilitian adalah untuk mengetahui kualitas kompos ampas tahu dengan serbuk kayu mengunakan
media takakura. Metode: jenis penilitian ini Eksperimen. Lokasi penelitian di kampus B program
studi D-III Sanitasi Poltekkes Kemenkes Ternate. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah
sampah organik sebanyak 40kg, kemudian ampas tahu 20 kg dengan serbuk kayu 20 kg.  Hasil:  Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai ampas tahu sudah memenuhi syarat SNI 2803:2010 dengan nilai
 suhu yaitu 32oC pH yaitu 7,5 dan kelembaban 60%  serta serbuk kayu juga sudah memenuhi syarat
SNI 2803:2010 dengan nilai suhu  yaitu 30o C,  pH yaitu 7,5 dan kelembaban 40%. Waktu 
pengomposan ampas tahu selama 20 hari dengan jumlah kompos sebanyak 5 ons dan serbuk kayu
memiliki waktu pengomposan selama 20 hari dengan jumlah kompos 2 kg. Kesimpulan: Kualitas
kompos baik dari serbuk kayu maupun ampas tahu sudah menunujukkan kualitas yang memenuhi
syarat.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Dwi Wahyu Purwiningsih
dwiwahyu.dwp87@gmail.com (Primary Contact)
Copyright and license info is not available

Article Details