Pengaruh senam otak terhadap penurunan tingkat Dimensia pada lansia di Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Himo-Himo Kota Ternate
Abstract
Latar Belakang: Lanjut usia jumlahnya terus meningkat seiring peningkatan kesejahteraan manusia
terutama di negara maju dan berkembang. Karena memnurunnya fungsi tubuh dan pengaruh kognitif
akan mengalami dimensia dan dibutuhkan alternatif dalam mendukung upaya dalam membantu lansia
dalam mengatasi hal itu. Salah satu intervensi dalam membantu menangani alzmeir adalah melalui
cara latihan senam otak Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak
terhadap penurunan tingkat dimensia pada lansia di panti sosial rehabilitasi sosial himo-himo kota
Ternate. Metode: Penelitian kuantitatif one grup Pre-post design dengan pendekatan cross sectional.
Populasi pada lansia sebanyak 60 orang pada lansia yang tinggal di panti sosial rehabilitas selama
lebih 2 tahun. Pengambilan sampel dengan teknik purposif sampling yang sesuai dengan kriteria.
Analisis menggunakan wilcoxon signed ranks test dengan SPSS versi 19.00. Hasil: Mayoritas usia
responden yang mengalami demensia antara 60-74 tahun, perempuan lebih dominan (73%), Nilai
kognitif sebelum penerapan senam otak lansia sebesar 33% dan setelah perlakuan naik manjadi 53%.
Hasil analisis bivariat menunjukan adanya pengaruh pemberian senam otak dengan fungsi kognitif
lansia dengan p Value 0,000.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian senam otak pada lansia
terhadap penurunan tingkat dimensia. Daharapkan kepada lansia maupun instansi terkait yang
menangani lansia perlu menerapkan metode latihan senam otak sehingga dapat membantu dalam
mengurangi dimensia.