Literatur Review: Perbandingan Sensitivitas, Spesifisitas Metode ELISA Dan ICT Pada Diagnosis Laboratorium IgM, IgG SARS-CoV-2
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan alat tes COVID-19 bergantung kepada sensitivitas dan spesifisitas
untuk dapat mendeteksi dan memberikan diagnosis COVID-19 yang akurat. Hingga saat ini terdapat
banyak produksi tes serologi COVID-19 yangmana bukti keakuratannya masih terus dipelajari melalui
berbagai bukti penelitian Tujuan: Membandingkan sensitivitas dan spesifisitas metode ELISA, ICT
untuk deteksi IgM, IgG SARS-CoV-2.Metode: Literature review dengan panduan Preferred
Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) statement . 10 dari total 176
studi diperoleh melalui hasil pencarian di PubMed, Science Direct, dan Google Scholar pada bulan
Oktober - Desember 2020. Artikel jurnal disaring berdasarkan judul, abstrak, keseluruhan teks dan
dinilai kualitas menggunakan PICOS framework dan JBI Critical Appraisal Tools. Hasil dianalisis
secara deskriptif. Hasil : Perbandingan sensitivitas deteksi IgM, IgG SARS-CoV-2 metode ELISA
sebesar 76,3%, 77,3%. Metode ICT sebesar 53,9%, 64,8%. Perbandingan spesifisitas metode ICT
sebesar 96,2%, 98,1% dan metode ELISA sebesar 94%, 97,1%. Kesimpulan: Sensitivitas ELISA
dalam mendeteksi IgM, IgG SARS-CoV-2 lebih tinggi dibandingkan ICT dan sebaliknya spesifisitas
ICT lebih tinggi dibandingkan ELISA.