Literatur Review: Perbandingan Sensitivitas, Spesifisitas Metode ELISA Dan ICT Pada Diagnosis Laboratorium IgM, IgG SARS-CoV-2

Nada Farida(1), Dinna Rakhmina(2), Tini Elyn Herlina(3)
(1) Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin,
(2) Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin,
(3) Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan alat tes COVID-19 bergantung kepada sensitivitas dan spesifisitas
untuk dapat mendeteksi dan memberikan diagnosis COVID-19 yang akurat. Hingga saat ini terdapat
banyak produksi tes serologi COVID-19 yangmana bukti keakuratannya masih terus dipelajari melalui
berbagai bukti penelitian Tujuan: Membandingkan sensitivitas dan spesifisitas metode ELISA, ICT
untuk deteksi IgM, IgG SARS-CoV-2.Metode: Literature review dengan panduan Preferred
Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) statement . 10 dari total 176
studi diperoleh melalui hasil pencarian di PubMed, Science Direct, dan Google Scholar pada bulan
Oktober - Desember 2020. Artikel jurnal disaring berdasarkan judul, abstrak, keseluruhan teks dan
dinilai kualitas menggunakan PICOS framework dan JBI Critical Appraisal Tools. Hasil dianalisis
secara deskriptif. Hasil : Perbandingan sensitivitas deteksi IgM, IgG SARS-CoV-2 metode ELISA
sebesar 76,3%, 77,3%. Metode ICT sebesar 53,9%, 64,8%.  Perbandingan spesifisitas metode ICT
sebesar 96,2%, 98,1%  dan metode ELISA sebesar 94%, 97,1%. Kesimpulan: Sensitivitas ELISA
dalam mendeteksi IgM, IgG SARS-CoV-2 lebih tinggi dibandingkan ICT dan sebaliknya spesifisitas
ICT lebih tinggi dibandingkan ELISA.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Nada Farida
dinnapoltekesbjm@gmail.com (Primary Contact)
Dinna Rakhmina
Tini Elyn Herlina
Copyright and license info is not available

Article Details