HIV/AIDS dan Dampaknya Terhadap Produktivitas Kerja di Perusahaan Indonesia
Abstract
Latar Belakang: HIV/AIDS dapat menjadi suatu ancaman besar bagi angkatan kerja Indonesia dan
membawa dampak yang sangat buruk bagi perekonomian dan permasalahan di tempat kerja.
Berbagai dampak negatif yang muncul sebagai akibat terinfeksi HIV/AIDS seperti kesakitan
individu, kurang produktif dalam bekerja, dan bahkan kematian.Tujuan: Penulisan kajian pustaka ini
adalah untuk menjelaskan dampak HIV/AIDS di perusahaanterhadap produktivitas kerja tenaga
kerja.Metode:Kajian pustaka (literatur review)merupakan bagian penting dalam penelitianyang
menggambarkansecara naratifliteratur relevan tentang HIV/AIDS di perusahaan dan dampaknya
terhadap produktivitas tenaga kerjamelalui pencarian berbagai literatur yang bersumberdari Google
Scholar.Hasil: Penelusuran literatur yang telah dilakukan dari sumber pencarian artikel diperoleh
informasi bahwa tenaga kerja yang menderita HIV/AIDS akan mengalami kerugian ekonomi dan
kehilangan pekerjaan. Dampak lainnya berupa kesakitan dan bahkan kematian akan dirasakan oleh
tenaga kerja status HIV/AIDS. Perusahaan akan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam
penanganan berupa biaya pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi karyawan status HIV/AIDS.
Selain gangguan kesehatan tambahan yang dapat dialami karyawan akibat terinfeksi HIV/AIDS juga
berdampak pada penurunan produktivitas kerjasehinggamempengaruhi kuantitas maupun kualitas
produksi dan secara signifikan berdampak pada perekonomian nasional.Kesimpulan: Berbagai
dampak negatif yang diakibatkan dari adanyatenaga kerja yang terinfeksi HIV/AIDS antara lain
kerugian ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung akandialamitenaga kerja, perusahaan,
dan negara.