Analisis Karakteristik Individu Dengan Gejala Cacingan Pada Anak Kampung Pasar Keputran Surabaya Anak gejala cacingan, karakteristik individu

Noer Farakhin(1), Dwi Handayani Handayani(2), Renjani Sulistianah(3)
(1) Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,
(2) Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia,
(3) Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Abstract

LatarBelakang: Anak di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya 57% bergejala cacingan,
sebagian besargejala yang dimiliki di antaranya, batuk, perut sering sakit, anemia, kurus, pucat,
nafsu makan kurang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu
dengan gejala cacingan pada anak usia 6-15 tahun di Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya.
Metode: Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif pendekatan kuantitatif rancangan
cross sectional dengan menggunakan sumber data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh anak usia 6-15 tahun berjumlah 42 responden. Penelitian ini mengambil total populasi.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi tabulasi
silang dengan melihat nilai OR dan probabilitas. Hasil: Penelitian menunjukan 59,5% responden
bergejala cacingan. Responden yang lebih berisiko mengalami gejala cacingan berkarakteristik
perempuan (35,7%; OR = 1,050; P = 51%), usia ≥ 10-15 tahun (26,7%; OR = 1,440; P = 59%),
status giziwasted (4,7%; OR = 1,739; P = 63%), status ekonomi bawah (40,5%; OR = 1,889; P =
65%) dan berpengetahua nkurang (23,8%; OR 1,600; P = 62%). Kesimpulan: Karakteristik individu
yang berstatus gizi wasted, ekonomi bawah dan berpengetahuan kurang menunjukkan risiko
mengalami gejala cacingan lebih besar dibandingkan dengan karakteristik lainnya

Full text article

Generated from XML file

Authors

Noer Farakhin
arakhin.km16@student.unusa.ac.id (Primary Contact)
Dwi Handayani Handayani
Renjani Sulistianah
Copyright and license info is not available

Article Details