Deteksi Dini Diabetes Mellitus Tipe 2 Terhadap Kegawatdaruratan Hiperglikemia Dan Hipoglikemia Melalui Screening GDS

Rahmawati Rahmawati(1), Fitria Hasanuddin(2), Muhammad Purqan Nur(3), Hijriah. S(4), Nurlinda Maiyo(5)
(1) Universitas Muhammadiyah Makassar,
(2) Universitas Muhammadiyah Makassar,
(3) Universitas Muhammadiyah Makassar,
(4) Universitas Muhammadiyah Makassar,
(5) Universitas Muhammadiyah Makassar

Abstract

tar Belakang: IDF melaporkan  prevalensi diabetes secara global sebanyak 537 juta pada tahun 2021, diperkirakan akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Angka kematian di atas 6,7 juta pada tahun 2021, 1 kematian setiap 5 detik. Indonesia menempati urutan kelima dengan 19,5 juta pada tahun 2021. Lebih dari 90% menderita T2D akibat faktor sosial ekonomi, demografi, lingkungan, dan genetik. Kegawatdaruratan hipoglikemia dan hiperglikemia dapat menyebabkan Ketoasidosis Diabetikum dan Status Hiperosmolar Hiperglikemi yang mengancam jiwa, sehingga perlu deteksi dini melalui screening GDS. Tujuan: Mengetahui adanya kegawatdaruratan hiperglikemia dan Hipoglikemia melalui Screening GDS. Metode: Penelitian menggunakan desain analisis deksriptif dengan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan secara survey observasional retrospektif pada 343 sampel. Hasil: Berdasarkan screening GDS menunjukkan hipoglikemia ringan 3,8%, sedang (0,6%) dan hiperglikemia ringan (23,9%), sedang 34,7%) dan berat (24,4%). Analisis korelasi Pearson menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara nilai GDS dan kegawatdaruratan hiperglikemia (r=0,308, p=0,000). Namun, tidak terdapat korelasi antara GDS dan kegawatdaruratan hipoglikemia (r=0,022, p=0,682).Kesimpulan: Screening GDS dapat digunakan untuk deteksi dini kegawatdaruratan hiperglikemia dan hipoglikemia, dimana penderita telah teridentifikasi mengalami gejala kegawatdaruratan hiperglikemia dan hipoglikemia.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Rahmawati Rahmawati
rahmawati01@unismuh.ac.id (Primary Contact)
Fitria Hasanuddin
Muhammad Purqan Nur
Hijriah. S
Nurlinda Maiyo
Author Biographies

Rahmawati Rahmawati, Universitas Muhammadiyah Makassar

Keperawatan Medikal Bedah

Biomedik/Fisiologi

Fitria Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Makassar

Keperawatan Medikal Bedah

Muhammad Purqan Nur, Universitas Muhammadiyah Makassar

Keperawatan Gawat Darurat 

Manajemen Bencana

Hijriah. S, Universitas Muhammadiyah Makassar

Mahasiswa Keperawatan

Nurlinda Maiyo, Universitas Muhammadiyah Makassar

Mahasiswa Keperawatan

Copyright and license info is not available

Article Details