EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda Citrifolia L) TERHADAP PENURUNAN KOLONI JAMUR C.albicans PADA MENCIT YANG TERPAPAR C.albicans
Abstract
Infeksi vagina dapat terjadi dikarenakan pertumbuhan yang tidak terkendali dari jamur C. albicans.. Kandungan antrakuinon dalam buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) mempunyai efek farmakologik sebagai lisosim terhadap jamur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas ekstrak buah mengkudu (Morinda Citrifolia L) terhadap penurunan koloni jamur C.albicans pada mencit
yang terpapar C.albicans. Desain penelitian true eksperimental dengan rancangan pre-post test randomized control group design. Sampel dari penelitian ini adalah mencit (Mus musculus) betina, usia 2-3 bulan, dengan berat 20-25 gram, diinfeksi C.albicans. Menggunakan empat perlakuan dan enam kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol negatif (tanpa ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan kontrol positif (pemberian ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan dosis yang berbeda, yaitu 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB). Jumlah koloni jamur diamati dengan metode pour Plate Slide. Hasil penelitian menunjukkan. Analisis menggunakan one way ANOVA atau uji alternative Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan koloni jamur yang tidak signifikan pada kelompok perlakuan pemberian ekstrak buah mengkudu dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB, meskipun secara deskriptif terjadi penurunan rata-rata koloni jamur pada semua kelompok perlakuan. p-value lebih dari 0,05 (p>0,05). Ekstrak buah mengkudu dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam mengatasi infeksi jamur.