Efektivitas Bio-Slurry dan Mol Tapai Ubi Sebagai Bumbu Kompos terhadap Waktu Pembentukan dan Jumlah Kompos yang Dihasilkan

Rahayu Djawa(1), Novianti Ahmad(2), Rahmaniar Ibrahim(3), Sarjan Rum(4), Febridhani Hamid(5)
(1) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate,
(2) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate,
(3) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate,
(4) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate,
(5) Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate

Abstract

Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga sebagai bahan baku pembuatan kompos yang hasilnya dapat digunakan sebagai pupuk organik. Jenis penelitian ini adalah Experimental, dengan desain penelitian yaitu post test with control group desain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pengomposan dan jumlah kompos yang dihasilkan. Rancangan penelitian ini untuk melihat efektivitas bumbu kompos bio-slurry dan mol tapai ubi. Jumlah kompos yang dihasilkan untuk kedua bumbu kompos berbeda. Jumlah kompos yang dihasilkan oleh bumbu kompos mol tape ubi adalah sesudah pengayakan sebanyak 31,5 kg dan bumbu kompos bioslurry jumlah kompos yang dihasilkan sebanyak 30,4 kg. Pengomposan yang paling efektif 
antara ke dua bumbu kompos untuk jumlah kompos yang dihasilkan dan lama waktu yang dibutuhkan yaitu mol tape ubi.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Rahayu Djawa
rahayudjawa@gmail.com (Primary Contact)
Novianti Ahmad
Rahmaniar Ibrahim
Sarjan Rum
Febridhani Hamid
Copyright and license info is not available

Article Details