Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pegawai di Pusdiklat Pajak Kemanggisan Jakarta Barat Tahun 2021
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah arteri dimana tekanan darah
sistol lebih atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan diastol lebih atau sama dengan 90 mmHg atau
keduanya. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tidak menunjukkan gejala.
Prevalensi hipertensi di DKI Jakarta yaitu 33.43% dan berada pada peringkat ke-9 pada 10 besar
provinsi di Indonesia dengan kejadian kasus hipertensi terbanyak. Hipertensi ke-3 tertinggi berada di
wilayah Jakarta Barat dengan prevalensi sebesar 43,22%. Tujuan: Diketahui faktor-faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada pegawai di Pusdiklat Pajak Kemanggisan Jakarta
Barat Tahun 2021. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan Konsekutive Sampling dan
minimal sampel 130 responden dengan menyebarkan kuesioner online, instrumen penelitian
menggunakan angket dengan analisis chi-square. Penelitian ini dilakukan di Pusdiklat Pajak
Kemanggisan Jakarta Barat Periode Februari - Juli Tahun 2021. Hasil: Uji statistik menggunakan chi
square dan hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Usia (p = 0,001) (OR =
4,787). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pegawai
yang menderita hipertensi sebesar 55,6%.