Analysis of The Application of Kolcaba Theory in Patient Mr. S.S.M. with Post Percutaneus Coronary Intervention in The Intensive Cardiology Care Unit of the Prof. dr. R. D. Kandou Manado General Hospital

Israwati Sibua(1), Muliyadi Muliyadi(2), Muhammad Nurmansyah(3)
(1) Universitas Sam Ratulangi,
(2) 2Mahasiswa PSIK, Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia,
(3) PSIK, Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia

Abstract

Latar belakang: Penyakit jantung koroner terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh koroner baik akibat endapan kolesterol maupun peradangan. Penyakit jantung dapat menimbulkan ketidaknyamanan sebelum dilakukan tindakan perawatan dan pengobatan, maupun setelah dilakukan tindakan medis, dalam hal ini percutaneus coronary intervention (PCI). Ketidaknyamanan yang dirasakan pasien post PCI berupa nyeri ringan di dada, suhu lingkungan yang dingin, prosedur tindakan dan beberapa keluhan yang mempengaruhi rasa nyaman pasien. Peneliti menemukan belum banyak penelitian tentang penerapan teory Kolcaba pada pasien post PCI. Tujuan umum: Penerapan teory Kolcaba pada pasien Tn.S.S.M. dengan memberikan bantalan hangat untuk meningkatkan kenyamanan post tindakan PCI. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan sampel pasien post tindakan PCI. Implementasi dilakukan selama 3 hari, dengan durasi pemberian kompres bantalan hangat selama 20 menit. Hasil: Tingkat kenyamanan pasien meningkat setelah pemberian bantalan hangat. Kesimpulan: Penerapan teori Kolcaba tentang kenyamanan pada pasien post PCI dapat menjadi terapi yang efektif dan mudah dalam meningkatkan kenyamanan pasien sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan pasien.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Israwati Sibua
ira.poltekesternate@gmail.com (Primary Contact)
Muliyadi Muliyadi
Muhammad Nurmansyah
Copyright and license info is not available

Article Details