Penerapan Sanitasi Di Pasar Tradisional Kota Palembang: Tinjauan Fasilitas Dan Perspektif Pedagang
Abstract
Di era pandemic Covid-19, Sanitasi menjadi bagian penting dalam pencegahan penularan virus tersebut. Pasar merupakan tempat umum yang berpotensi untuk menjadi kluster penularan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fasilitas sanitasi di pasar serta perspektif pedagang mengenai Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi observasional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 206 pedagang pasar tradisional di 19 pasar Kota Palembang. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan wawancara dengan kuesionar terstruktur dan observasi dengan menggunakan checklist. Data dianalisis secara univariable. Hasil penelitian menemukan bahwa kurang dari 50% pasar tradisonal yang sudah memiliki fasilitas sanitasi berupa jamban, sarana cuci tangan menggunakan sabun, air bersih dan saluran pembuangan air limbah yang memenuhi persyaratan. Sementara sikap pedagang pasar terhadap penularan Covid-19, hanya sebanyak 39% pedagang yang merasa dapat menularkan Covid-19. Penerapan protocol kesehatan juga rendah, 61.2% pedagang masih berkerumun, 60,2% tidak menggunakan masker dan 81,1% tidak menjaga jarak. Fasilitas protokol kesehatan dan fasilitas sanitasi perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan pencegahan penularan Covid-19 di pasar tradisional.